Ucapan

Selamat datang di blog sekolah kami SMP Negeri 8 Talang Ubi, Anda senang berkunjung kami pun segan pada Anda

Kembali ke Halaman Muka

Minggu, 25 Agustus 2019

Pentingnya Literasi Internet Bagian 1 (Google + Ruang Guru)

MAU CERDAS BERINTERNET? Baca yuk literasi berikut.

Pada zama digital seperti sekarang ini, generasi penerus sebutlah siswa - siswi kita terlahir sebagai generasi digital karena mereka lahir pada saat perkembangan teknologi digital berkembang sangat pesat. Selain itu pula harus kita akui bahwa mereka sudah mahir dalam mengoperasikan atau menggunakan gawai seperti hp, komputer dan internet. Generasi seperti itu disebut sebagai digital natives.


 sumber dari google.com dan ruang guru


Kita tinggal di negara Indonesia yang lebih dari setengah populasi penduduk kita ternyata merupakan digital natives (pengguna internet). Wow, angka yang sangat fantastis. Tahu nggak sih, Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara pengguna internet terbanyak di dunia.  Luar biasa ya?
Makanya penting sekali adanya literasi internet yang harus kita sosialisasikan terutama kepada siswa siswi di sekolah karena sekolah tempat terbaik untuk melaksanakan literasi khususnya kepada kaum digital natives.

Harus kita akui bahwa sekarang ini siswa -siswi kita tidak pernah bisa terlepas dari yang namanya gawai (gadget). Kemanapun dan dimanapun dan untuk keperluan apapun sekarang  menjadi lebih mudah sejak adanya teknologi digital. Bahkan rata-rata kita menggunakan internet bisa sampai 8 jam setiap harinya atau sama dengan sepertiga hari. Perilaku seperti ini bisa menyebabkan kecendrungan ketagihan akan penggunaan gadget sehingga bisa menimbulkan yang namanya addicted (kecanduan internet). Bahaya enggak sih jika siswa-siswi kita menjadi kecanduan internet?
Kita akan kupas melalui pemahanan literasi internet. Itulah sebabnya mengapa kita perlu memberikan literasi internet kepada siswa karena sangat penting sekali agar mereka menjadi digital natives yang bijak dan cerdas.

Tidak salah jika siswa menggunakan internet dalam kehidupan mereka. Apalagi di lingkungan sekolah. Tetapi perlu diingat bahwa di lingkungan sekolah, peraturan akademik harus dipatuhi terutama dalam hal penggunaan internet pada saat kegiatan belajar dan mengajar. Siswa tentu dilarang menggunakan internet untuk membuka situs jejaring sosial (social media) dan konten negatif  yang tidak bermanfaat sama sekali namun siswa harus dapat  menggunakan internet dengan bijak untuk bahan belajar atau kita sebut konten positif , informatif dan edukatif. Nah, bagaimana ya agar siswa kita bisa menjadi digital natives yang cerdas dan bijak? Mengapa penting sekali menjadi digital natives yang cerdas?



Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa kecendrungan terlalu sering menggunakan internet bisa menyebabkan ketagihan (addicted). Melalui internet misalnya pengguna media sosial. kita paling suka jika mendapatkan like dari pengguna yang lain. Hal ini bisa menimbulkan rasa senang atau bahagia. Tentu saja, hormon dalam otak sebut saja hormon dopamine bekerja. Hormon dopamine bekerja bertanggung jawab dalam hal perasaan bahagia. Jika hormon dopamine yang mengatur rasa bahagia seseorang bekerja akan menyebabkan lagi dan lagi atau ketagihan dalam berinternet. Supaya kita menjadi digital natives yang cerdas, kita sebagai pengguna internet harus mampu mengontrol hormon dopamine dalam otak kita supaya tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan. Tentu kita tahu jika berlebihan akan menumbulkan dampak yang tidak baik dan serius.

  sumber dari google.com dan ruang guru

Pernahkah kita memberikan tugas kepada siswa dengan menggunakan internet sebagai sumber informasi? Tentu sering ya. Pernahkah kita menemukan sebagian siswa kita lupa atau tidak mencantumkan sumber referensi dari hasil copy pastenya di internet? Nah, penting untuk kita ketahui bahwasanya untuk menjadi digital natives yang cerdas, kita harus bisa menghargai karya orang lain misalnya dalam hal menulis. Tulisan yang dikutip sebagian atau seluruhnya dari internet tentu harus kita cantumkan sumbernya supaya kita tidak disebut sebagai plagiat. Kegiatan plagiarisme atau mengutip tanpa mencantumkan sumber referensi sangat tidak beretika dan tindakan yang sangat buruk karena mengambil tanpa izin hak cipta seseorang. Makanya harus kita waspadai dan selalu kita tekankan kepada siswa sebelum mengerjakan tugas menggunakan internet. SO, CANTUMKAN SUMBER JIKA MENGAMBIL INFORMASI DARI INTERNET (NO PLAGIARISME)!

Selain no plagiarisme, digital natives yang cerdas tentu ingin membagikan apa yang dibaca dari internet kepada teman atau kerabat. Keinginan seperti ini harus ditunda dengan cara menyaring kebenaran konten yang akan kita bagikan. Jangan asal bagi ya? karena setiap konten di internet tidak semua informasi benar adanya tetapi harus kita cek kebenarannya terutama melalui sumber terpercaya dan lihat tanggal postingannya ya. Rekam digital sangat mudak terlacak, meskipun sudah kita hapus tetapi tetap bisa dilacak makanya harus berhati-hati dalam membagikan postingan. Jangan sampai menyebarkan HOAX ya!

Pernah enggak sih, kalian membaca komen-komenan pedas dan tidak baik di internet? Biasanya sih di jejaring sosial. Setiap orang memang punya hak untuk berpendapat tetapi tentu ada tata krama juga ya yang harus dijaga dalam berinternet. Tidak sembarang bebas dalam berpendapat atau berkomentar. Apalagi sampai menyebarkan ujaran kebencian (Hate speech). Meskipun internet itu dunia maya tetapi tingkah laku kita di internet sangat menggambarkan bagaimana kita di dunia nyata. Kita harus sadar bahwa meskipun monitor atau layar yang kita hadapi di internet namun dibalik layar atau monitor tentu ada manusia yang mempunyai perasaan sama seperti kita. Jadi bertingkah lakulah kita di internet seperti kita bertingkah laku di dunia nyata. Kalau ada yang berkomentar buruk atau membully sebaiknya tidak perlu kita tanggapi tetapi kita cukup melaporkan pada orang tua atau guru. Nah, sebagai digital natives yang cerdas, kita harus menjunjung tinggi perdamaian di internet (No Hate Speech).



  sumber dari google.com dan ruang guru




  sumber dari google.com dan ruang guru


Sebagai warga Indonesia yang baik tentu kita harus mematuhi aturan dan norma yang berlaku di negara kita. Terapkan juga aturan dan norma itu dalam beretika di internet. Untuk materi literasi digital bagian 2 kita akan bahas etika dalam berinternet. Terus pantau blog sekolah kami ya. Sampai jumpa!


 

Kamis, 22 Agustus 2019

SMPN 8 Lomba Memeriahkan HUTRI ke 74

SMP Satap Negeri 8 Talang Ubi ikut memeriahkan semarak HUTRI ke 74 dengan keseruan mengikuti berbagai perlombaan di lingkungan sekolah.

Antuasias siswa/siswi kelas 7 sampai dengan kelas 9 sangat luar biasa walaupun udara panas menyengat. Namun semangat mereka tidak terkalahkan. Kebahagiaan mengikuti lomba karena kebersamaan dan keseruan yang mereka ciptakan.


Adapun lomba yang diselenggarakan pada hari Selasa, 20 Agustus 2019 terdiri dari 4 cabang lomba yakni tarik tambang, lomba lari 100 meter, lomba lari kelereng dan lomba lari sendok kelereng.

Makna lomba lomba tersebut tidak sarat akan makna perjuangan para pahlawan kita yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi mencapai kemerdekaan RI dari tangan belenggu penjajah.
Selain itu, pahlawan juga harus gigih mempertahankan kemerdekaan RI.

Semua rangkaian lomba terlaksana dengan baik dan kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah oleh kepala sekolah.

Berikut foto dokumentasi kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74.
























Sabtu, 17 Agustus 2019

Upacara HUT RI ke 74

Hari Sabtu, 17 Agustus 2019, SMP Satap Negeri 8 Talang Ubi beserta SD Negeri  34 Talang Ubi, Paud dan Masyarakat Dusun 1 Suka Damai melaksanakan upacara memperingati HUT RI ke 74 di lapangan sekolah SD Negeri  34 Talang Ubi.

Yang bertindak sebagai inspektur upacara, Bapak Wagiyo, S.Pd. menyampaikan amanat kepada warga sekolah dan segenap stakeholder masyarakat dusun 1 Suka Damai agar senantiasa menjaga lingkungan sekolah dan desa aman dan nyaman. Bapak Wagiyo juga menyampaikan perlunya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendidik dan mendisiplinkan anak.  Anak adalah aset negara yang akan melanjutkan generasi dalam berbagai profesi di era yang akan datang. Sehingga dengan mengisi kemerdekaan, anak/siswa harus terus belajar giat untuk mencapai cita-cita.

Berikut petugas upacara HUT RI ke 74:
Inspektur Upacara: Wagiyo, S.Pd.
Pemimpin Upacara: Haris Fadly, S.Pd.,SD
Pemimpin pasukan paling kanan: Zakaria, S.Pd.
Dirijen : Ayu Aulia, S.Pd.
Pembaca UUD 1945: Ari Purwani, S.Pd.
Ajudan (Pembawa teks Pancasila dan Proklamasi) : Edi Susanto, S.Pd.
Master of Ceremony (MC/protokol); Dian Kurnia, S.Pd.
Pengibar Bendera:
1. Ariansyah (Siswa kelas 9)
2. Depi Dewita (Siswa kelas 9)
3. Riski (Siswa kelas 9)

Berikut foto dokumentasi kegiatan pelaksanaan upacara HUT RI ke-74:









Gerak Jalan SMPN 8

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74, Dinas Pendidikan Kab.PALI mengadakan lomba gerak jalan tingkat TK/PAUD, SD, SMP, SMA dan Umum.

SMP Satap Negeri 8 Talang Ubi turut serta (berpartisipasi) dalam lomba tersebut.

Berikut foto foto dokumentasi selama latihan gerak jalan hingga pelaksanaan pada hari H, Kamis, 15 Agustus 2019 di komplek Pertama Field Pendopo PALI.






















Jumat, 02 Agustus 2019

Cap Tiga Jari Ijazah TP 2018/2019

PENGUMUMAN

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Melalui pengumuman resmi ini kami beritahukan bahwa kepada alumni SMP Satap Negeri 8 Talang Ubi Tahun Pelajaran 2018/2019 sudah mulai bisa untuk melakukan cap tiga jari ijazah terhitung dimulai pada hari Jumat, 02 Agustus 2019 pada saat jam kerja pukul 12.20 s.d. 16.40 WIB .

Demikianlah informasi ini Kami sampaikan. Mohon informasi ini diteruskan kepada yang lain untuk diketahui. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.

Suka Damai, 01 Agustus 2019
Kepala Sekolah

D.T.O

Wagiyo, S.Pd.
NIP.1969080520081001




Informasi terpadu ini juga telah diposting melalui aplikasi laman facebook Smpn8 Talang Ubi Kab,Pali sehingga lebih mudah diakses oleh warga sekolah.

Wikipedia

Hasil penelusuran