Pada zama digital seperti sekarang ini, generasi penerus sebutlah siswa - siswi kita terlahir sebagai generasi digital karena mereka lahir pada saat perkembangan teknologi digital berkembang sangat pesat. Selain itu pula harus kita akui bahwa mereka sudah mahir dalam mengoperasikan atau menggunakan gawai seperti hp, komputer dan internet. Generasi seperti itu disebut sebagai digital natives.
sumber dari google.com dan ruang guru
Kita tinggal di negara Indonesia yang lebih dari setengah populasi penduduk kita ternyata merupakan digital natives (pengguna internet). Wow, angka yang sangat fantastis. Tahu nggak sih, Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara pengguna internet terbanyak di dunia. Luar biasa ya?
Makanya penting sekali adanya literasi internet yang harus kita sosialisasikan terutama kepada siswa siswi di sekolah karena sekolah tempat terbaik untuk melaksanakan literasi khususnya kepada kaum digital natives.
Harus kita akui bahwa sekarang ini siswa -siswi kita tidak pernah bisa terlepas dari yang namanya gawai (gadget). Kemanapun dan dimanapun dan untuk keperluan apapun sekarang menjadi lebih mudah sejak adanya teknologi digital. Bahkan rata-rata kita menggunakan internet bisa sampai 8 jam setiap harinya atau sama dengan sepertiga hari. Perilaku seperti ini bisa menyebabkan kecendrungan ketagihan akan penggunaan gadget sehingga bisa menimbulkan yang namanya addicted (kecanduan internet). Bahaya enggak sih jika siswa-siswi kita menjadi kecanduan internet?
Kita akan kupas melalui pemahanan literasi internet. Itulah sebabnya mengapa kita perlu memberikan literasi internet kepada siswa karena sangat penting sekali agar mereka menjadi digital natives yang bijak dan cerdas.
Tidak salah jika siswa menggunakan internet dalam kehidupan mereka. Apalagi di lingkungan sekolah. Tetapi perlu diingat bahwa di lingkungan sekolah, peraturan akademik harus dipatuhi terutama dalam hal penggunaan internet pada saat kegiatan belajar dan mengajar. Siswa tentu dilarang menggunakan internet untuk membuka situs jejaring sosial (social media) dan konten negatif yang tidak bermanfaat sama sekali namun siswa harus dapat menggunakan internet dengan bijak untuk bahan belajar atau kita sebut konten positif , informatif dan edukatif. Nah, bagaimana ya agar siswa kita bisa menjadi digital natives yang cerdas dan bijak? Mengapa penting sekali menjadi digital natives yang cerdas?
Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa kecendrungan terlalu sering menggunakan internet bisa menyebabkan ketagihan (addicted). Melalui internet misalnya pengguna media sosial. kita paling suka jika mendapatkan like dari pengguna yang lain. Hal ini bisa menimbulkan rasa senang atau bahagia. Tentu saja, hormon dalam otak sebut saja hormon dopamine bekerja. Hormon dopamine bekerja bertanggung jawab dalam hal perasaan bahagia. Jika hormon dopamine yang mengatur rasa bahagia seseorang bekerja akan menyebabkan lagi dan lagi atau ketagihan dalam berinternet. Supaya kita menjadi digital natives yang cerdas, kita sebagai pengguna internet harus mampu mengontrol hormon dopamine dalam otak kita supaya tidak mengeluarkan cairan yang berlebihan. Tentu kita tahu jika berlebihan akan menumbulkan dampak yang tidak baik dan serius.
sumber dari google.com dan ruang guru
Pernahkah kita memberikan tugas kepada siswa dengan menggunakan internet sebagai sumber informasi? Tentu sering ya. Pernahkah kita menemukan sebagian siswa kita lupa atau tidak mencantumkan sumber referensi dari hasil copy pastenya di internet? Nah, penting untuk kita ketahui bahwasanya untuk menjadi digital natives yang cerdas, kita harus bisa menghargai karya orang lain misalnya dalam hal menulis. Tulisan yang dikutip sebagian atau seluruhnya dari internet tentu harus kita cantumkan sumbernya supaya kita tidak disebut sebagai plagiat. Kegiatan plagiarisme atau mengutip tanpa mencantumkan sumber referensi sangat tidak beretika dan tindakan yang sangat buruk karena mengambil tanpa izin hak cipta seseorang. Makanya harus kita waspadai dan selalu kita tekankan kepada siswa sebelum mengerjakan tugas menggunakan internet. SO, CANTUMKAN SUMBER JIKA MENGAMBIL INFORMASI DARI INTERNET (NO PLAGIARISME)!
Selain no plagiarisme, digital natives yang cerdas tentu ingin membagikan apa yang dibaca dari internet kepada teman atau kerabat. Keinginan seperti ini harus ditunda dengan cara menyaring kebenaran konten yang akan kita bagikan. Jangan asal bagi ya? karena setiap konten di internet tidak semua informasi benar adanya tetapi harus kita cek kebenarannya terutama melalui sumber terpercaya dan lihat tanggal postingannya ya. Rekam digital sangat mudak terlacak, meskipun sudah kita hapus tetapi tetap bisa dilacak makanya harus berhati-hati dalam membagikan postingan. Jangan sampai menyebarkan HOAX ya!
Pernah enggak sih, kalian membaca komen-komenan pedas dan tidak baik di internet? Biasanya sih di jejaring sosial. Setiap orang memang punya hak untuk berpendapat tetapi tentu ada tata krama juga ya yang harus dijaga dalam berinternet. Tidak sembarang bebas dalam berpendapat atau berkomentar. Apalagi sampai menyebarkan ujaran kebencian (Hate speech). Meskipun internet itu dunia maya tetapi tingkah laku kita di internet sangat menggambarkan bagaimana kita di dunia nyata. Kita harus sadar bahwa meskipun monitor atau layar yang kita hadapi di internet namun dibalik layar atau monitor tentu ada manusia yang mempunyai perasaan sama seperti kita. Jadi bertingkah lakulah kita di internet seperti kita bertingkah laku di dunia nyata. Kalau ada yang berkomentar buruk atau membully sebaiknya tidak perlu kita tanggapi tetapi kita cukup melaporkan pada orang tua atau guru. Nah, sebagai digital natives yang cerdas, kita harus menjunjung tinggi perdamaian di internet (No Hate Speech).
sumber dari google.com dan ruang guru
sumber dari google.com dan ruang guru
Look at the way my pal Wesley Virgin's adventure begins with this SHOCKING AND CONTROVERSIAL VIDEO.
BalasHapusYou see, Wesley was in the army-and soon after leaving-he found hidden, "MIND CONTROL" secrets that the government and others used to obtain anything they want.
As it turns out, these are the exact same secrets many famous people (especially those who "became famous out of nowhere") and elite business people used to become rich and famous.
You probably know how you only use 10% of your brain.
That's mostly because the majority of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Maybe this expression has even occurred INSIDE OF YOUR very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head around 7 years back, while riding an unregistered, beat-up garbage bucket of a car without a license and $3 on his bank card.
"I'm so frustrated with living payroll to payroll! When will I get my big break?"
You took part in those questions, isn't it so?
Your success story is waiting to be written. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
Learn How To Become A MILLIONAIRE Fast
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
BalasHapushanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^